Strategi Mengelola Modal Bisnis

Berbicara mengenai bisnis dan usaha, tentu harus dilakukan secara terencana dan tidak bisa dilakukan secara sembarang. Dalam mengembangkan suatu bisnis dan usaha, tentu kita harus memiliki modal yang cukup sebagai fondasi awal membangun sebuah bisnis dan usaha. Karena dengan modal yang cukup tersebut tentu membuat anda tidak kesulitan yang bahkan bisa memberikan dampak kerugian yang besar anda usaha dan bisnis yang dimiliki sewaktu-waktu mengalami masalah.

Meskipun modal bisnis dalam membangun suatu usaha merupakan hal basic yang perlu dimiliki, tapi masih banyak orang-orang yang belum memahami secara mendalam modal bisnis tersebut. Jadi pada dasarnya, modal bisnis atau yang juga disebut sebagai modal usaha merupakan uang yang dikumpulkan untuk memenuhi biaya awal hingga mendapatkan keuntungan.

Secara umum, modal usaha atau modal bisnis ini adalah komponen yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan bisnis. Modal akan digunakan untuk membiayai seluruh kebutuhan usaha dengan tujuan utama, yakni mendapatkan hasil dan menambah kekayaan. Sehingga dengan ini akan membuat usaha dan bisnis yang dimiliki bisa punya manajemen keuangan yang baik.

Tentunya dalam mengelola suatu bisnis dan usaha, tentunya anda harus mengetahui bagaimana mengelola modal bisnis yang anda miliki. Tentunya agar bisa menjamin usaha dan bisnis yang anda miliki bisa bertahan dan memberikan keuntungan yang baik. Kali ini kami akan memberikan 6 strategi dalam mengelola modal bisnis agar usaha dan bisnis anda bisa berjalan memberi dampak yang positif.

1.Merancang Keunagan Yang Tepat

Hal pertama dan paling mendasar adalah dengan merancang keuangan yang tepat untuk modal bisnis yang digunakan secara tepat guna. Catat modal awal yang anda butuhkan serta ukur arus penggunaan uang, dan pengeluaran lain meski sedikit.

Lalu perencanaan keuangan juga harus dibuat secara detail. Berikan keterangan setiap arus kas masuk atau keluar untuk keperluan apa dan darimana. Dengan begitu, anda tidak akan tahu kemana saja uang atau modal usaha yang digunakan. Usahakan tidak ada pos keuangan yang berat sebelah.

2. Membuat Laporan Laba Rugi Secara Rutin

Jika anda sudah merancang keuangan yang tepat, saatnya membuat laporan laba maupun rugi secara detail. Tentu laporan ini berisi keuntungan dan kerugian yang diperoleh dari bisnismu. Dengan cara ini ternyata sangat membantu untuk mengetahui kesehatan finansial dari sebuah bisnis. Jika merasa bisnis anda  ini sudah mengalami kerugian cukup banyak, anda bisa segera mengambil tindakan untuk mengantisipasi agar kesalahan-kesalahan tersebut tidak terulang.

3. Menghindari Pemborosan

Jika bisnis atau usaha yang kamu jalankan berhubungan dengan produksi, pastikan pembelian bahan baku bisa diatur sesuai kebutuhan. Jangan melakukan pemborosan untuk menghindari adanya biaya tambahan untuk bahan baku yang terlalu banyak dibeli. Jika anda membeli bahan baku terlalu banyak akan berakibat menambahkan biaya pemeliharaan. Sudah pasti modal bisnis akan habis untuk mengurusi hal ini saja. Telitilah sebelum membeli bahan baku dan hindari pemborosan meski untuk hal sepele.

4. Jangan Berutang

Utang menjadi salah satu momok yang akan mempengaruhi usaha dan bisnis anda. Usahakan jangan berutang pada pemasok atau produsen demi kelangsungan bisnis atau usaha anda. Usahakan selalu membayarnya secara tunai sekalipun keuangan bisnis kurang baik. Jika memang sangat terdesak untuk berutang pada pemasok setidaknya dilakukan sewajarnya. Tetapkan tanggal pembayaran hutang untuk memudahkan proses pelunasan tersebut.

5.  Tagih Piutang

Jika anda merasa punya piutang dari konsumen, segera tagih untuk kebutuhan bisnis anda. Apalagi jika bisnis kamu bergerak di bidang perdagangan. Piutang memudahkan anda untuk mengetahui sehatnya keuangan bisnis. Catat setiap piutang dengan detail serta terperinci. Hindari menggabungkan catatan piutang dengan pengeluaran terutama bila digabung dengan kas. Ini penting untuk laporan proses pembukuan bisnis di akhir tahun.

6. Membangun Bisnis Dengan Komitmen Yang Kuat

Tidak ada bisnis yang berhasil tanpa komitmen yang kuat. Dengan komitmen ini bisa meningkatkan fokus dalam mengelola anggaran. Jika suatu waktu ada niat untuk menggunakan modal bisnis di luar kebutuhan perusahaan, dapat dicegah dengan cepat. Sehingga arus modal bisnis selalu dalam keadaan baik.

Anda bisa menggunakan cara di atas untuk mengelola modal yang sudah kamu kumpulkan, selain itu anda juga bisa mengkombinasikan ide kamu dengan tips di atas sesuai kondisi di lapangan yang sedang anda hadapi.

Setelah mengetahui strategi mengelola modal bisnis untuk membangun fondasi bisnis yang kuat, hal lainnya yang juga perlu anda pahami dan ketahui adalah mengetahui tempat menyimpan modal bisnis yang perlu anda pahamu dan ketahui. Kami dari Bank Lescadana hadir untuk memenuhi segala kebutuhan anda pada menyimpan modal bisnis dan pemanfaatan modal bisnis yang aman serta berkualitas tinggi berstandar OJL.

Kami hanya menghadirkan penyimpanan modal bisnia yang berkualitas tinggi dan aman untuk anda jadikan sebagai tempat investasi. Selain itu kami juga memberikan berbagai penawaran dan promo yang pastinya sayang untuk anda lewatkan begitu saja. Serta menjelang akhir tahun kami juga punya berbagai program khusus untuk nasabah setia kami dan sayang untuk anda lewatkan.

Bagi anda yang tertarik, anda bisa mengunjungi website kami di www.banklescadana.com untuk mengetahui segala informasi investasi dan cicil emas antam dari kami. Serta anda bisa mengunjungi kantor pusat kami di Ruko The Arcade Blok 3 PP & 3 PR, Jalan Pantai Indah Utara 2, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Atau anda bisa menghungi kontak marketing kami di nomor telepon 021-30051080.