Penting! Tips Memilih Pinjaman Kredit Terpercaya

08 December 2021

Pinjaman kredit menjadi salah satu solusi di waktu yang mendesak. Banyak orang yang memerlukan biaya, namun tidak mempunyai dana yang cukup untuk menanganinya. 
Dari sinilah, pentingnya peranan pinjaman kredit untuk memudahkan Anda melakukan pembayaran pada waktu tertentu.

Saat ini sudah banyak bermunculan sumber pinjaman kredit yang dapat dipilih sesuai dengan keperluan.

Bahkan, ada juga perusahaan penyedia kredit yang memberikan syarat pengajuan yang begitu mudah terhadap krediturnya. 

Perusahaan Penyedia Jasa Pinjaman Kredit

Banyak sekali lembaga atau perusahaan penyedia jasa pinjaman kredit yang  bisa menjadi solusi masalah Anda. 

Melihat banyaknya jasa ini, Anda harus lebih teliti dalam memilih perusahaan yang tepat supaya pinjaman kredit bisa berjalan sesuai dengan rencana. 

Pilihlah pinjaman kredit yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini dilakukan, agar mendapatkan perusahaan yang legal dan aman.  menyediakan layanan kredit terhadap konsumen. 

Selain itu, perhatikan juga syarat dan keterangan dari perusahaan pada saat memberikan dana kredit. Hal ini dikarenakan, banyak sekali perusahaan keuangan yang memberatkan konsumen ketika proses pelunasan pinjaman bank. 

Untuk menghindari hal ini, Anda bisa memilih perusahaan atau lembaga yang sesuai seperti dibawah ini.

1. Bank

Sumber pinjaman yang saat ini masih menjadi favorit banyak orang dikenal dengan Bank. Jenis pinjaman yang dapat dilakukan di bank berupa Kredit Tanpa Agunan. 

Semua bank yang ada di Indonesia mempunyai syarat dan ketentuan yang berbeda pada saat menawarkan KTA terhadap nasabahnya.

Anda bisa mengajukan kredit multiguna dari Bank Lescadana untuk mendapatkan dana sesuai dengan kebutuhan Anda tanpa harus menjual aset atau barang berharga Anda. 

Bunga dijamin lebih bersaing, limit pinjaman tinggi, dan yang pastinya aman dan terpercaya. 

Anda bisa menghubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut tentang persyaratan kredit di Bank Lescadana. 

2. Pegadaian

Lembaga non keuangan yang satu ini terbilang populer di kalangan masyarakat, karena sudah dijadikan sebagai sumber pangalaman kredit.  

Pada layanan pegadaian sendiri, Anda bisa memperoleh pinjaman dengan cara menggadaikan barang berharga sebagai jaminan.

Namun, ada dua jenis barang yang  bisa digadaikan. Biasanya barang yang digadaikan berapa kendaraan, emas, dan alat elektronik. 

Pihak pegadaian nantinya akan menganalisa barang-barang yang dimiliki, agar pinjaman kredit yang didapat sesuai dengan nilai barang tersebut.

3. Koperasi

Dengan pinjaman koperasi simpan pinjam, Anda dapat meminjam sejumlah dana tunai untuk kebutuhan tertentu.

Walaupun sebagian besar koperasi yang menyediakan jasa ini hanya anggotanya saja.

Namun fasilitas pinjaman tidak dapat diberikan kepada orang yang diluar dari anggota koperasi.

Jadi bagi Anda yang saat ini sudah tergabung dalam keanggotaan koperasi simpan pinjam tidak ada salahnya menggunakan fasilitas ini. 

Tips Memilih Pinjaman Kredit yang Aman

Di bawah ini akan dijelaskan beberapa tips untuk Anda yang ingin melakukan pinjaman kredit. 

1. Mencari Kreditur yang Tepat 

Tidak semua bank dapat memberikan fasilitas pinjaman yang sesuai dengan keperluan. Setiap bank memberikan penawaran yang tentunya tidak sama. 

Oleh sebab itu, Anda bisa harus  menyisihkan  waktu untuk mendapatkan kreditur yang terbaik untuk memenuhi modal usaha Anda.

Baik itu, dari pinjaman maupun cara kerjanya, Anda dapat melihat brosur maupun website resmi dari bank tersebut.

Jika dirasa kurang jelas, Anda bisa menanyakan langsung kepada karyawan setiap bank.

Apabila ada yang tidak jelas, alangkah baiknya Anda bisa menanyakan hal ini secara lebih detail.  

Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya miscommunication yang akan berakibat pada pinjaman Anda dimasa depan.

2. Memiliki Penghasilan Tetap

Sebelum Anda melakukan pengajuan pinjaman kredit, pastikanlah sudah memiliki penghasilan tetap setiap bulannya.

Sebab, nominal penghasilan menjadi tolak ukur besarnya pinjaman yang akan diberikan oleh bank tersebut.

Semakin besar penghasilan yang diperoleh, maka semakin besar pula pinjaman yang diserahkan.

Disisi lain, cara ini akan membantu pihak bank untuk meminimalkan terjadinya risiko gagal bayar atau kredit macet. 

Sehingga bisa melakukan perputaran uang yang baik dan tidak merasa dirugikan karena adanya pinjaman dari debitur. 

3. Skor Kredit yang Baik

Kreditur akan melihat seberapa banyak riwayat pinjaman Anda dalam kurun waktu tertentu, sebelum menyerahkan pinjaman dana.

Hal ini berhubungan untuk mengecek  ada atau tidaknya kasus angsuran yang menunggak, gagal bayar atau pembayaran minimum.

Dengan begini, Anda dapat memberikan bank waktu untuk melakukan pengecekan secara lebih detail. 

Jika skor kredit yang didapat sesuai, maka pinjaman yang diajukan langsung disetujui sehingga Anda bisa memenuhi segala kebutuhan usaha.

Namun jika tidak, cobalah cari sumber pinjaman lain sehingga usaha yang Anda miliki bisa berjalan dengan baik.

Anda dapat melakukan pengajuan pada bank yang berbeda-beda. Karena setiap bank biasanya memiliki penilaian dan pertimbangan sendiri dengan debiturnya. 

4. Tujuan Usaha Harus Jelas

Segala sesuatu yang jelas, akan lebih mudah dan berlaku pada saat melakukan pinjaman uang di bank.

Apabila tujuan peminjaman untuk membuka usaha yang besar maka Anda bisa menetapkan tujuan usaha yang jelas.

Sebab tujuan ini, nantinya harus dilampirkan dalam proposal peminjaman.

5. Hindarilah Nominal Pinjaman yang Besar

Jika kemampuan finansial Anda berkurang maka dana yang didapat juga menjadi pas-pasan. Alangkah lebih baiknya, Anda mengajukan pinjaman dengan nominal yang tidak besar. Sebab bisa mengurangi peluang dan cepat memperoleh pinJaman.

Bahkan, ada kemungkinan terjadi penolakan sebab nominalnya dianggap tidak sesuai dengan penghasilan.

Lain sisi, nominal pinjaman yang terlalu besar akan dikenai bunga yang besar. Untuk itu, Anda harus bisa memikirkan hal ini dengan sebaik-baiknya.

6. Mempunyai Usaha yang Berjalan Sekitar 1 Tahun

Pinjaman harus disetujui terlebih dahulu, jika ingin digunakan untuk usaha yang telah berjalan selama 1 tahun.

Sebab, apabila suatu usaha telah berjalan, maka penilaian kelayakan usaha tersebut lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan usaha sama sekali belum dijalankan. 

Jika catatan kinerja suatu usaha selama setahun sudah bagus, otomatis pihak bank tidak akan merasa ragu untuk memberikan pinjaman dalam jumlah yang besar. Hal ini tentunya disertai dengan adanya syarat pengajuan yang disesuaikan dengan aturan pemerintah.

Alangkah lebih baiknya, Anda menjaga usaha dengan sebaik-baiknya karena akan memberikan keuntungan sendiri untuk kelancaran pinjaman. 

7. Siapkan Agunan Terlebih Dahulu

Jika pinjaman Anda ditolak, jangan langsung menyerah. Anda bisa mengajukan pinjaman yang berbeda untuk bank yang lainnya, namun harus disertai dengan agunan.

Pengajuan yang biasanya dibarengi dengan agunan akan cepat diterima. Namum, jika pinjaman Anda memiliki masalah, maka bank bisa mengambil agunan tersebut sampai dilunasi.

Bank akan mengirimkan penagih terlebih dahulu, sebelum adanya agunan yang disita. Apabila pihak nasabah tidak ada respon, maka akan diambil tanpa adanya pemberitahuan.

8. Ajukan Pinjaman Sesuai Kemampuan

Segala hal yang berhubungan dengan uang sangat sensitif, apalagi jika Anda mengajukan pinjaman. Seluruh proses pinjam-meminjam akan berjalan dengan baik jika Anda mengajukan dana sesuai dengan kemampuan. Oleh karena itu, sebelum mengajukan pinjaman harus direncanakan terlebih dahulu. 

Itu saja informasi mengenai tips pinjaman kredit yang dapat Anda lakukan. Semoga bisa menambah wawasan untuk Anda.

Close

Lescadana

Customer Services