Syarat Agar Pengajuan Kredit Disetujui Bank, Apa Saja?

11 February 2022

Tahukah Anda apa saja syarat yang harus dipenuhi agar pengajuan kredit disetujui bank? Simak artikel ini untuk menemukan jawabanny!

Kredit berasal dari bahasa latin credere yang diartikan sebagai kepercayaan.

Inilah yang menjadi dasar pemberian kredit dari pemberi kredit (bank) kepada debitur nya.

Jika dilihat dari perkembangannya, pemberian kredit harus memperhatikan beberapa faktor untuk melakukan manajemen risiko agar terhindar dari kredit yang macet. 

Mengenal Syarat Agar Pengajuan Kredit Disetujui Bank

Terdapat beberapa kasus pengajuan kredit ditolak dan tidak sedikit orang yang mengalami hal ini. 

Hal ini membuat banyak orang kebingungan, kenapa kreditnya ditolak. 

Ditambah lagi dengan adanya ketentuan bahwa bank tidak memiliki kewajiban untuk menyampaikan alasan mengapa menolak untuk memberikan kredit.

Meskipun bank mempunyai alasan yang berbeda-beda dalam menyetujui atau menolak permohonan kredit, namun bank juga memiliki standar yang umumnya menjadi acuan. 

Permohonan kredit nantinya akan masuk ke dalam aplikasi pengajuan lalu dianalisis credit analyst dengan berpedoman pada beberapa ketentuan.

Melalui credit analyst ini, keputusan akan disetujui atau ditolak.

Syarat-Syarat Administrasi Pengajuan Kredit 

Syarat agar pengajuan kredit disetujui bank memang harus dipenuhi agar bisa mendapatkan pinjaman. 

Setelah berkasnya lengkap, nantinya pihak bank akan melanjutkan proses pengajuan kredit ke tahap berikutnya. 

Semua bank bisa saja menetapkan persyaratan yang berbeda-beda bagi aplikasi kredit. Namun, syarat umum yang diminta bank berupa:

  • Mengisi formulir aplikasi dan fotokopi identitas diri (KTP, SIM, atau paspor).
  • Fotokopi akta nikah (bagi yang telah menikah)
  • Fotokopi kartu keluarga (KK)
  • Serta fotokopi buku tabungan beberapa bulan terakhir.

Selain persyaratan umum, ada syarat-syarat khusus yang lebih spesifik, berupa:

  • Kartu pegawai (karpeg) dan tabungan serta asuransi pensiun (taspen) untuk pegawai.
  • Surat keterangan bekerja dan slip gaji dari perusahaan (bagi karyawan).
  • SK CPNS (fotokopi dan asli), SK PNS serta SK kenaikan pangkat terakhir (fotokopi dan asli).
  • SK kenaikan gaji berkala terahir (fotokopi dan asli), daftar gaji kolektif, serta surat keterangan perincian penghasilan.

Prinsip 5C yang Menjadi Pertimbangan Kelayakan Pemberian Kredit 

Setelah mengetahui syarat agar pengajuan kredit disetujui bank. Di bawah ini ada prinsip 5 C yang bisa menjadi pertimbangan kelayakan pemberian kredit. 

  • Character

Prinsip ini bisa dilihat dari kepribadian calon debitur. Caranya adalah melalui hasil wawancara antara customer service kepada calon debitur yang ingin mengajukan kredit.

Baik itu dari latar belakang, kebiasaan hidup, pola hidup calon debitur, dan yang lainnya. 

Inti dari prinsip character ini dapat menilai calon debitur apakah mampu dipercaya atau tidak dalam menjalin kerjasama dengan bank.

Bank biasanya akan menggunakan BI Checking untuk mengetahui karakter dari calon debitur. 

Proses ini umumnya akan menggunakan riwayat kredit calon debitur dengan mengakses Sistem Informasi Debitur (SID) Bank Indonesia. 

Seluruh riwayat orang yang pernah mengajukan kredit akan tersimpan dalam SID ini. Jadi, apabila calon debitur pernah menunggak, jangan harap bisa mengajukan kredit. 

Namun, hal bukan berarti jika Anda baru pertama mengajukan kredit, langsung disetujui bank. Pasti masih banyak pertimbangan lain yang akan menentukannya.

  • Capacity

Prinsip ini nantinya akan menilai calon debitur atas kemampuan dalam menjalankan keuangan, baik sebagai pengusaha maupun karyawan. 

Apakah calon debitur sudah pernah mengalami permasalahan keuangan sebelumnya atau belum. 

Dengan begini, bank akan mengetahui kemampuan dari calon debitur ketika membayar kredit. 

Untuk dapat mengukur capacity, maka perlu menghitung dan membandingkan pemasukan serta pengeluaran setiap bulannya. 

Ingatlah, jika Anda ingin mengajukan kredit yang disetujui, maka usahakan agar semua cicilan kredit tidak menghabiskan 30% dari pemasukan tiap bulan.

  • Capital

Capital berkaitan dengan kondisi aset dan kekayaan seseorang, khususnya pada calon debitur yang berstatus sebagai pengusaha.

Capital bisa dinilai dari laporan tahunan seorang debitur. 

Dari adanya penilaian tersebut, bank bisa menentukan layak atau tidaknya calon debitur memperoleh pinjaman. 

Atau seberapa banyak kredit yang nantinya bisa diberikan oleh pihak bank ke kreditur.

  • Collateral

Prinsip ini harus diperhatikan oleh para calon debitur, apalagi ketika mereka tidak bisa memenuhi kewajibannya dalam membayar cicilan kredit. 

Jika hal buruk ini terjadi, harus sesuai dengan ketentuan yang ada. Sebab bank bisa menyita aset yang sudah diagunkan sebagai jaminan.

Agunan ini biasanya berupa bangunan, tanah, kendaraan bermotor, emas, maupun deposito.

Jika dilihat dari prinsipnya, nilai aset jaminan harus lebih tinggi dibandingkan dengan nominal pinjaman.

Jika nantinya terjadi kredit macet, maka agunan bisa dilelang oleh bank untuk membayar sisa kredit Anda. 

Bank umumnya sudah mempunyai ketentuan khusus dengan pinjaman maksimum 80% dari nilai agunan.

  • Condition

Prinsip ini biasanya dipengaruhi oleh faktor dari luar bank ataupun calon debitur. Hal ini berarti, kondisi perekonomian suatu daerah atau negara sangatlah berpengaruh.

Sebab, prinsip ini dikenal sebagai prinsip kehati-hatian dalam menganalisis potensi risiko jika terganggunya pemasukan calon debitur akibat keadaan ekonomi.

Keadaan ekonomi ini biasanya dihubungkan dengan pekerjaan dari calon debitur. Contohnya saja, calon debitur yang bekerja di sektor jasa pariwisata. 

Bank bisa saja mengambil kesimpulan terhadap kondisi yang berdampak pada pemasukan calon debitur. 

Dimana risiko tersebut terjadi apabila bank bisa memberikan kredit kepada calon debitur.

Tips Memiliki Skor Kredit Bagus Agar Pinjaman Disetujui

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda coba agar pinjaman atau pengajuan kredit Anda dapat disetujui: 

1. Memanfaatkan Kartu Kredit

Anda dapat membangun histori kredit yang baik dengan memanfaatkan kartu kredit. 

Jika pembayaran dilakukan dengan konsisten, maka histori dan profil risiko Anda dapat mulai terbangun. 

Pastikan untuk menggunakan kartu kredit dengan bijaksana sesuai dengan kebutuhan Anda.

2. Batasi Pinjaman 

Sebaiknya Anda mengambil pinjaman tidak lebih dari 30% total penghasilan bulanan. Jika lebih, maka kreditur akan beranggapan bahwa calon debitur berisiko mengalami kredit macet. 

Maka dari itu, jika Anda memiliki cicilan pinjaman lain, sebaiknya lunasi terlebih dahulu sebelum mengajukan yang baru untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki tanggung jawab dan dapat dipercaya. 

3. Bayar Tagihan Tepat Waktu

Penting sekali untuk membayar tagihan tepat waktu agar tidak berdampak terhadap skor kredit. Jika pembayaran lancar, maka skor kredit Anda pun meningkat.

Pengajuan Kredit Lebih Mudah Melalui Bank Lescadana

Apakah Anda ingin mengajukan pinjaman kredit? 

Bank Lescadana menyediakan berbagai macam produk finansial, mulai dari:

Anda bisa langsung membuka website kami, dengan begitu akan mendapatkan berbagai informasi terkait cara mengajukan kredit tersebut.

Bahkan, cicilan, besaran bunga, tenor nya, serta persyaratannya bisa didapatkan sekaligus.

Itulah penjelasan tentang bagaimana cara agar pengajuan kredit Anda disetujui oleh lembaga atau bank pemberi kredit. Semoga bermanfaat!

Oleh sebab itu, segera persiapkan apa saja syarat agar pengajuan kredit disetujui bank. Pastikanlah seluruh syarat pengajuan yang sudah dipersiapkan dan lengkap.

Close

Lescadana

Customer Services