Awal tahun 2020, masyarakat dunia dikejutkan dengan adanya Coronavirus Disease 2019 (Covid 19). Covid 19 telah menjadi masalah dunia internasional termasuk di Indonesia yang memberi dampak implikasi ekonomi, sosial, dan politik. Pembatasan aktivitas masyarakat sebagai upaya penanganan pandemi Covid 19 telah menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan dalam berbagai sektor antara lain transportasi, pariwisata, perdagangan, kesehatan dan sektor rumah tangga.

Akibat pandemi tersebut ribuan bahkan jutaan UMKM  gulung tikar dan tidak dapat mengembangkan usahanya. Kondisi ini dapat menyebabkan meningkatnya pengangguran dan tingkat kemiskinan di Indonesia yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk mengatasi hal tersebut berbagai upaya pemerintah dilakukan untuk mengembalikan perekonomian yang juga sempat terpuruk sampai pada titik terendahnya. Saat ini perlahan tapi pasti, perekonomian sedikit demi sedikit semakin membaik tercermin Triwulan 2 tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7,07% secara tahunan.

Namun demikian pertumbuhan ekonomi ini belum sepenuhnya berpengaruh terhadap semua sektor, terutama bagi UMKM yang dengan segala keterbatasannya  sulit untuk kembali seperti sedia kala. Salah satu keterbatasan berkembanganya UMKM adalah minimnya permodalan yang dimiliki. Keterbatasan akses terhadap perbankan khususnya bank umum juga menjadi kendala UMKM untuk memperoleh fasilitas pinjaman karena UMKM belum mampu memenuhi persyaratan administrasi bank umum.

Dalam rangka meningkatkan permodalan UMKM tersebut, keberadaan Bank Perkreditan Rakyat merupakan salah satu alternatif bagi UMKM memperoleh fasilitas pinjaman untuk recovery dan pengembangan usahanya pasca pandemi. Walaupun dari tingkat suku bunga pinjaman masih di atas suku bunga yang ditawarkan oleh bank umum, namun BPR memiliki berbagai macam kemudahan bagi UMKM dalam memperoleh fasilitas  pinjamannya.  Keberadaan BPR sebagai salah satu bank yang diakui di Indonesia diharapkan dapat turut serta meningkatkan perekonomian nasional  khususnya turut serta mengembalikan UMKM sebagai salah satu sektor yang berperan dalam peningkatan  perekonomian Indonesia. BPR juga dapat berperan menjadi salah satu agen ekonomi dalam rangka mewujudkan cita-cita Indonesia maju.

Salah satu BPR yang berada di wilayah ibu kota Jakarta adalah PT BPR Lesca Dana. BPR yang beralamat di Pantai Indah Kapuk ini bisa menjadi solusi bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah untuk memperoleh fasilitas pinjaman dengan tingkat suku bunga bersaing dengan BPR sejenisnya. Dengan pelayanan yang prima serta kemudahan dalam proses pengajuan pinjaman, Bank Lescadana ikut berperan dalam mengembalikan kejayaan UMKM terutama pasca pandemi dan dalam rangka pengembangan usahanya. Selain itu juga Bank Lescadana juga menerima invenstasi jangka pendek dan jangka panjang dalam bentuk tabungan dan deposito dengan tingkat suku bunga menarik dan sesuai dengan suku bunga LPS.

Jakarta, September 2021

            ~AN~