Keadaan darurat dan pengeluaran tak terduga dapat dapat terjadi kapan saja ketika Anda tidak menginginkannya. Olah sebab itulah, Anda harus menerapkan tips mempersiapkan dana darurat sesegera mungkin agar kesehatan finansial Anda tetap terjaga.

Pada dasarnya, dana darurat adalah sejumlah uang yang Anda tabung dengan tujuan untuk mengantisipasi kondisi-kondisi darurat yang mungkin akan terjadi di masa mendatang.

Misalnya, perbaikan kendaraan yang tidak terduga, kehilangan pekerjaan, sakit, atau tertimpa musibah. 

Jika Anda berada dalam krisis keuangan, maka tabungan darurat bisa membantu Anda untuk bangkit kembali. 

Tanpa tabungan darurat, Anda kemungkinan besar akan meminjam uang dari keluarga, teman, atau bank, yang semuanya dapat membuat Anda berhutang.

Jadi, bagaimana cara mempersiapkan dana darurat agar hal tersebut tidak terjadi pada Anda? Ini dia tips-tipsnya!

1. Segera Mulai dari Sekarang

Tips mempersiapkan dana darurat yang pertama adalah jangan ragu untuk segera mulai menabung dari sekarang.

Banyak orang yang menunda untuk menyiapkan dana darurat karena mereka beranggapan tidak memiliki cukup uang untuk memulainya. 

Pemikiran seperti inilah yang dapat mencegah Anda untuk mulai menabung dana darurat.

Meskipun jika Anda harus mulai dengan sejumlah kecil uang, namun dengan konsistensi uang tersebut akan bertambah seiring waktu. 

Seperti peribahasa “Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit”. 

Jika Anda memasukkan dana Anda ke dalam rekening tabungan, maka Anda akan mendapatkan bunga yang semakin lama akan tumbuh.

2. Tentukan Target Dana Darurat Anda

Dengan menentukan tujuan dana darurat, maka Anda bisa merencanakan pengeluaran Anda dengan lebih bijak.

Hal ini tentu akan membantu Anda dalam menentukan nominal uang yang Anda perlukan setiap bulan untuk menabung dana darurat.

Tentukan target minimal jumlah dana darurat yang kamu perlukan setidaknya dalam waktu enam bulan mendatang supaya Anda lebih termotivasi dan berkomitmen untuk menabung.

3. Gunakan Bank Terpisah untuk Tabungan Darurat Anda

Tips selanjutnya adalah dengan menggunakan bank terpisah untuk menabung dana darurat Anda.

Saat Anda mulai menabung untuk dana darurat, ada baiknya Anda menyimpan uang itu di bank terpisah. 

Jika Anda menabung di rekening tabungan biasa atau memilikinya di rekening terpisah di bank yang sama, Anda mungkin tergoda untuk membelanjakannya. 

Maka dari itu, membuka rekening tabungan baru dengan bank yang berbeda bisa membantu membuat jarak yang lebih jauh antara Anda dan tabungan dana darurat. 

Anda bisa memanfaatkan produk Deposito Lescadana sebagai alternatif untuk menyimpan uang Anda. 

Dapatkan bunga deposito lebih tinggi dari bank lainnya dan tentunya simpanan Anda akan lebih aman. 

Dengan cara ini, Anda tidak memiliki keinginan untuk menyentuh tabungan tersebut. 

Baru kemudian jika terjadi keadaan darurat atau Anda harus mengeluarkan dana tak terduga yang signifikan, Anda dapat menggunakan uang itu.

Hubungi kami untuk membuka tabungan depostio di Bank Lescadana. 

4. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu

Jika Anda kesulitan memulai dana darurat, tips ini mungkin bisa membantu. 

Temukan satu pengeluaran yang benar-benar tidak perlu atau tidak Anda gunakan. 

Mungkin ada pengeluaran yang terus Anda bayar, tetapi Anda tidak akan terlalu kecewa jika Anda berhenti membelanjakan uang untuk itu.

Misalnya saja paket internet untuk streaming yang hanya Anda gunakan beberapa kali dalam setahun atau member gym yang menganggur dan Anda lupa untuk membatalkannya. 

Kurangi pengeluaran tersebut dan berkomitmen untuk memasukkan uang yang akan Anda habiskan untuk itu ke dalam tabungan Anda. 

Kiat-kiat ini dapat membantu memastikan bahwa dana darurat Anda bisa terkumpul dalam waktu satu tahun. Jadi, selalu ada kesempatan untuk memulai tujuan tabungan Anda. 

Anda dapat terhindar dari krisis keuangan, menghindari hutang, dan mengurangi stres dengan memiliki dana darurat.

5. Cari Cara untuk Menambah Penghasilan

Menambah pemasukan merupakan cara mempersiapkan dana darurat yang cukup ampuh supaya tabungan Anda lebih cepat terkumpul.

Selain menyimpan uang ekstra ke dalam dana tabungan Anda, seperti mendapat bonus, tunjangan, dan sebagainya, Anda dapat menambah pemasukan.

Selain mendapat bonus dari pekerjaan tetap, uang ekstra juga bisa kamu dapatkan dengan memanfaatkan waktu luang Anda untuk menemukan pekerjaan sampingan.

Misalnya dengan menjadi freelancer yang bisa Anda kerjakan kapanpun di waktu luang Anda.

Jika Anda suka menulis, pertimbangkan untuk menjadi freelancer penulis artikel atau membangun blog.  

Bila Anda punya passion di bidang kerajinan, maka Anda bisa mencoba barang-barang kerajinan di Etsy. 

Atau jika Anda memiliki waktu luang, Anda bisa memperoleh uang tambahan dengan mengisi survei berbayar.

Anda juga bisa mencari ide untuk bisa lebih menghemat uang dengan beberapa tips.

Misalnya, lebih sering makan di rumah. Alih-alih pergi makan di luar bersama teman-teman, makanlah makanan buatan sendiri di rumah untuk memangkas biaya.

Buat daftar belanja saat Anda akan belanja bulanan untuk meminimalisir pemborosan. 

Dengan begitu, Anda akan terbantu untuk tetap fokus pada apa yang Anda butuhkan, sehingga Anda tidak akan tergoda membeli barang lain yang kurang perlu.

Gunakan transportasi umum lebih sering. Anda akan menghemat banyak bahan bakar dan tentunya lebih ramah lingkungan.

6. Tinjau Anggaran Anda Secara Teratur

Memiliki rencana anggaran sangat penting untuk setiap merencanakan keuangan Anda. 

Meninjau anggaran secara teratur juga membantu Anda untuk memastikan bahwa antara kebutuhan tabungan dan pengeluaran masih sesuai dengan situasi keuangan Anda saat ini. 

Anda juga bisa melihat pengeluaran mana saja yang mungkin kurang penting dan memasukkannya ke dalam tabungan dana darurat.

Jika Anda biasanya mengalokasikan Rp 300.000 untuk makan di luar setiap bulan, coba pertimbangkan lagi apakah Anda bisa menguranginya untuk tabungan darurat Anda. 

Hal yang sama berlaku untuk dana bebas lainnya, seperti uang untuk berbelanja pakaian, hiburan, atau perawatan pribadi. 

7. Gunakan Tabungan Darurat Hanya dalam Keadaan Darurat

Tips mempersiapkan dana darurat berikutnya adalah jangan gunakan tabungan tersebut untuk pengeluaran nn-darurat.

Agar dana darurat Anda tumbuh, penting bagi Anda untuk menggunakannya hanya dalam keadaan darurat. 

Seiring berjalannya waktu, mungkin dana Anda akan terkumpul lebih banyak dari jumlah yang Anda targetkan, tetapi jangan tergoda untuk menggunakannya untuk kesenangan. 

Misalnya untuk liburan, membeli ponsel baru, membeli TV baru, atau hal-hal lain yang bukan keadaan darurat.

Tabungan ini disebut "dana darurat" karena suatu alasan, jadi jangan sentuh uang itu kecuali Anda benar-benar dalam situasi yang darurat. 

Jangan menggunakan uang tersebut sesekali dan rasionalisasi bahwa Anda akan menebusnya pada bulan berikutnya.

Ini mungkin bisa memicu munculnya kebiasaan baru yang justru dapat membuat tabungan Anda sulit bertambah atau malah berkurang seiring waktu.

Cobalah untuk tidak menyabotase diri Anda sendiri, dan berkomitmen untuk membiarkan dana darurat Anda tidak tersentuh. 

Memang sangat menggoda untuk menggunakan sebagian dari uang dana itu untuk membeli sesuatu yang Anda inginkan.

Tetapi ketika terjadi keadaan darurat, barang-barang yang sudah Anda beli akan sulit untuk dicairkan kembali guna menutupi pengeluaran tak terduga itu. 

Sebaiknya, jika Anda ingin membeli sesuatu, sisihkan uang setiap bulan secara terpisah dengan tabungan dana darurat untuk melakukan hal-hal yang Anda inginkan.

Nah, itulah beberapa tips mempersiapkan dana darurat yang bisa Anda terapkan. Dana darurat dapat membuat perbedaan yang signifikan terhadap kesehatan finansial Anda.

Jadi, jangan ragu lagi untuk memulainya dari sekarang.