7 Cara Mengatur Keuangan Generasi Sandwich

31 May 2022

Apakah saat ini Anda memiliki anak, orang tua atau anggota keluarga lain yang bergantung pada Anda secara finansial?

Jika benar demikian, artinya Anda bisa disebut sebagai generasi sandwich, sehingga membutuhkan tips atau cara mengatur keuangan.

Ada banyak sekali generasi sandwich di Indonesia. Wajar saja, karena negara ini memiliki budaya kekeluargaan dan kekerabatan yang kuat. 

Kondisi ini diperparah dengan adanya wabah pandemi COVID-19 yang telah melibatkan lebih banyak rumah tangga ke dalam golongan generasi sandwich

Bahkan setelah menikah, generasi sandwich masih memiliki kewajiban untuk menjaga orang tua.

Dari segi finansial, generasi ini memiliki lebih banyak tanggungan karena harus menghidupi anak dan orang tuanya. 

Banyak dari mereka juga harus membayar uang sekolah adik-adiknya. Akibatnya, mereka akan kesulitan menyisihkan sejumlah uang dari gaji bulanan mereka. 

Jangankan memiliki anggaran hiburan untuk pergi ke bioskop atau liburan keluarga, bahkan menabung untuk dana pendidikan anaknya sendiri menjadi bisa menjadi hal yang sulit. 

Selain itu, mereka juga harus berusaha agar anak-anaknya tidak menjadi generasi sandwich seperti mereka. Jangan khawatir, karena setiap dilema memiliki solusi. 

Kunci utama kondisi keuangan yang aman tidak lain adalah perencanaan keuangan yang tepat. 

Untuk mengimplementasikannya, ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan:

1. Kembangkan Rencana Keuangan 

Jika rasio arus kas Anda dirasa sudah tidak sehat, Anda dan pasangan perlu membuat atau mengatur ulang rencana keuangan Anda. Bagaimana caranya?

Pertama, catat semua pengeluaran dari rumah tangga Anda sendiri dan orang tua Anda bersama dengan anggota keluarga lain yang Anda dukung finansialnya. 

Catatan ini penting dalam menentukan langkah selanjutnya. Anda dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan posting yang kurang penting dalam anggaran Anda. 

Setelah itu, Anda dapat mengatur penghasilan Anda dengan metode yang sesuai dengan kemampuan dan rencana keuangan Anda. 

Beberapa contoh yang dapat Anda rujuk termasuk prinsip 50 - 30 - 20 atau 10 - 20 - 30 - 40. 

2. Menambah Pemasukan 

Mencari penghasilan tambahan adalah solusi dasar yang harus segera dilakukan jika pengeluaran Anda selalu melebihi penghasilan Anda. 

Cara mengatur keuangan generasi sandwich ini terbukti ampuh agar Anda juga bisa meraih kondisi finansial yang sehat untuk diri Anda sendiri.

Anda bisa mencoba mencari karir baru dengan gaji lebih tinggi atau melakukan pekerjaan sampingan untuk menambah nominal gaji bulanan Anda. 

Dengan penghasilan tambahan, Anda dapat membelanjakannya sebagian untuk kebutuhan masa depan, seperti dana pensiun beserta dana pendidikan anak Anda. 

3. Tinggal Bersama

Anda dapat lebih menghemat uang dengan tinggal di bawah satu atap dengan orang tua Anda. 

Sekilas cara ini merupakan langkah mundur bagi Anda yang ingin hidup bebas dan mandiri. Namun, di sisi lain, pengeluaran Anda akan berkurang secara signifikan. 

Misalnya, Anda tidak perlu lagi membayar biaya bulanan untuk dua keluarga atau membayar tagihan listrik untuk dua rumah. 

Jika Anda memiliki dua properti tempat tinggal, coba gunakan salah satunya sebagai aset passive income daripada menempatinya untuk diri sendiri. 

Anda dapat menyewakan properti Anda untuk jangka panjang dan pendek, atau bahkan mengubahnya menjadi rumah kos. 

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

4. Jaga Rasio Hutang

Di saat-saat terdesak, kebanyakan orang akan menggunakan layanan pinjaman tanpa memikirkan efek jangka panjangnya. 

Jadi, jika Anda perlu berhutang, menggunakan kartu kredit atau melalui pinjaman apapun, pastikan jumlah utangnya sesuai dengan kemampuan Anda untuk membayarnya. 

Perlu diingat bahwa alokasi dana untuk cicilan atau utang tidak boleh melebihi 30 persen dari penghasilan Anda. 

Jika memang sesuai dengan kemampuan Anda, lebih baik memilih utang produktif seperti membeli rumah atau apa pun dengan nilai investasi yang nilainya dapat meningkat.

5. Gunakan Jasa Asuransi 

Untuk memutus rantai generasi sandwich, Anda perlu memiliki perlindungan diri berupa asuransi kesehatan dan jiwa. 

Tujuannya adalah untuk menghindari gangguan arus kas dan tabungan Anda oleh risiko keuangan yang timbul dari bencana, seperti jatuh sakit atau mengalami kecelakaan. 

Tidak hanya itu, Anda dan pasangan juga perlu menyiapkan dana pensiun sejak dini untuk hari tua Anda. 

Dengan begitu, Anda tetap bisa menjalani hidup dan menikmati hari tua tanpa membebani generasi penerus.

6. Dorong Anak Anda yang Sudah Dewasa untuk Berkontribusi 

Meskipun mungkin akan sulit untuk dibicarakan, cobalah untuk memotivasi anak-anak Anda yang sudah dewasa dan masih tinggal di rumah untuk berkontribusi secara finansial. 

Misalnya, Anda meminta tolong kepada mereka untuk membayar kebutuhan belanja pakaian dan makan mereka sendiri atau membayar listrik rumah. 

Jika mereka berencana untuk melanjutkan ke perguruan tinggi atau universitas, Anda dapat mendorong mereka untuk mengajukan beasiswa, pinjaman, atau hibah. 

Pastikan juga untuk membicarakan tentang dampak utang, pentingnya menabung, dan bagaimana mengelola pengeluaran mereka. 

Ini juga merupakan cara mengatur keuangan generasi sandwich yang ampuh untuk melibatkan anak-anak Anda dalam perencanaan keuangan Anda sendiri.

Dengan begitu, mereka tidak hanya akan memahami situasi Anda, tetapi mereka akan lebih siap untuk mengelola keuangan mereka sendiri dan membantu Anda menetapkan batasan. 

Misalnya, harapan tertentu seperti mobil, biaya kuliah/universitas, uang muka rumah, atau pernikahan mungkin akan membebani keuangan Anda. 

Jika anak-anak Anda memahami keterbatasan Anda, maka mereka dapat memiliki pandangan yang lebih realistis tentang masa depan mereka sendiri.

Selain itu, penting juga untuk berdiskusi dengan orang tua Anda tentang rencana mereka untuk memenuhi kewajiban keuangan mereka, terutama biaya perawatan kesehatan. 

Jangan lupa untuk menetapkan ekspektasi yang realistis dan jujurlah tentang berapa banyak dukungan finansial yang dapat Anda berikan, entah itu kepada orang tua dan anak-anak. 

7. Prioritaskan Tabungan Pensiun Anda

Anggota generasi sandwich dihadapkan pada kewajiban keluarga, baik sebagai anak maupun sebagai orang tua. 

Dengan tuntutan keuangan orang lain yang membayangi, banyak generasi sandwich yang mengabaikan dana tau tabungan untuk diri mereka sendiri.

Bagaimanapun, prioritaskan tujuan keuangan Anda dengan tabungan pensiun di daftar teratas. Danai diri Anda sendiri sebelum memutuskan untuk mendanai orang lain. 

Ini akan membantu Anda merasa lebih percaya diri tentang keamanan finansial masa depan Anda. 

Nah, seperti itulah penjelasan tentang beberapa cara mengatur keuangan generasi sandwich yang bisa Anda terapkan.

Mengingat pentingnya menjaga kondisi keuangan tetap aman dan stabil sebagai generasi sandwich, maka Anda perlu mendapatkan jaminan finansial.

Untuk mewujudkan dan mendapatkannya, Anda bisa mengikuti program asuransi dan investasi yang tersedia di lembaga perbankan, salah satunya Bank Lescadana.

Kami memiliki beberapa program yang memberikan perlindungan finansial kepada nasabahnya serta membantu mewujudkan tujuan finansial.

Sebut saja program deposito atau cicilan emas yang bisa Anda gunakan untuk mempersiapkan dana darurat, dana pensiun, dana pendidikan anak, dan lainnya.

Segera mulai persiapannya dari dari sekarang untuk memutuskan rantai generasi sandwich ini.

Close

Lescadana

Customer Services