Seperti yang Anda ketahui, harga emas biasanya naik turun. Hal ini bukanlah kebetulan belaka karena ada faktor yang mempengaruhi naik turunnya harga emas.
Buat Anda yang sedang investasi emas, maka penting untuk tahu faktor apa saja yang mempengaruhi harga emas.
Nah, berikut ini adalah sejumlah faktor yang bisa membuat harga emas naik turun.
Faktor yang Mempengaruhi Naik Turunnya Harga Emas
Berikut ini faktor-faktor yang bisa mempengaruhi naik turunnya harga emas yang perlu Anda ketahui.
1. Kondisi Global Tidak Menentu
Harga emas yang naik turun bisa dipengaruhi oleh kondisi global yang tidak pasti. Sebagai contoh, peristiwa seperti kondisi ekonomi, politik, sosial, dan kebijakan pemerintah bisa mempengaruhi harga emas.
Salah satu faktor lainnya yang sangat terlihat yaitu adanya wabah virus corona. Pasalnya, pandemi virus corona telah memberikan dampak perubahan yang besar, khususnya untuk sektor ekonomi suatu negara.
Saat ini, harga emas sedang naik karena banyak orang yang mulai beralih untuk berinvestasi emas. Hal ini karena emas dianggap sebagai bentuk investasi dengan risiko yang rendah.
2. Harga Kurs Naik Turun
Selain karena kondisi global yang tidak bisa diprediksi, harga emas juga dipengaruhi oleh harga kurs yang naik turun.
Kurs adalah nilai tukar mata uang di seluruh dunia yang mana patokannya adalah dollar AS. Jadi, apabila kurs dolar AS tersebut menguat terhadap mata uang rupiah, maka harga emas pun akan mengalami kenaikan, dan begitupun sebaliknya.
Nah, Anda harus pintar dalam memanfaatkan momentum naik turunnya harga emas ini. Jika harga emas sedang naik, maka kamu bisa gunakan kesempatan ini untuk menjual emas.
Sebaliknya, jika emas sedang turun harganya, maka gunakan momentum ini untuk membeli emas agar investasi bertambah.
3. Permintaan dan Penawaran Emas
Berdasarkan hukum Ceteris Paribus, apabila permintaan suatu barang tinggi daripada penawaran, maka harga barang tersebut akan naik.
Jadi, jika banyak konsumen yang ingin membeli emas tapi yang menjual hanya sedikit saja, maka harganya akan naik.
Sebaliknya, jika yang menjual emas banyak tapi peminatnya sedikit, maka harganya akan turun.
4. Perubahan Tingkat Suku Bunga
Kebijakan moneter dari The Fed atau Bank Sentral Amerika juga salah satu faktor yang mempengaruhi naik turunnya harga emas secara global.
Apabila suku bunga yang menjadi acuan, maka jika Bank Sentral Amerika Jika mengerek suku bunga, maka harga emas akan turun, begitupun sebaliknya.
Hal ini karena para investor akan menginvestasikan kekayaannya dengan instrumen dolar atau surat utang, karena instrumen investasi tersebut imbal hasilnya lebih tinggi.
Lantas, apa yang bisa mempengaruhi kebijakan moneter dari The Fed? Pada umumnya, The Fed mengambil kebijakan moneter dari sejumlah faktor, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, tingkat pengangguran, dan faktor lainnya.
5. Tingkat Inflasi
Faktor yang juga tak kalah penting dalam mempengaruhi naik turunnya harga emas yaitu adanya tingkat inflasi.
Apabila tingkat inflasi dalam suatu negara tinggi, maka harga emas akan naik. Hal ini karena emas tidak mudah tergerus oleh inflasi karena merupakan instrumen investasi yang aman dan nilai harganya cenderung stabil.
Maka tak heran jika banyak ditemukan orang-orang kaya yang melakukan diversifikasi atau beralih investasi ke investasi emas. Hal ini bertujuan untuk mengamankan kekayaan investasi mereka.
Nah, itulah alasan mengapa harga emas bisa naik turun dari waktu ke waktu. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam berinvestasi emas, ya.
Ingin Investasi Emas Tapi Belum Ada Modal? Ci-Mas Solusinya!
Sekarang, Anda bisa beli emas asli lewat program cicilan dari Ci-Mas. Anda bisa mendapatkan emas batangan jaminan ANTAM tanpa harys mengeluarkan modal besar, yaitu hanya 10% dari harga asli saja!
Syarat pengajuan cukup mudah dengan tenor pembayaran paling lama selama 24 bulan.
Ci-Mas telah terdaftar dan diawasi oleh OJK sehingga aman dan terpercaya. Masih ada pertanyaan? Silahkan hubungi kami sekarang!