Ekonomi Indonesia menurun ketika Pandemi Corona melanda Indonesia. Sebetulnya, bukan hanya di Indonesia, tetapi hampir seantero jagat. Meski badai Pandemi menerpa Indonesia tetapi ekonomi Indonesia secara umum masih bisa bertahan. Misalnya pada sektor perbankan. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ), pada tahun 2020, penyaluran kredit pada Bank Umum, mengalami kontraksi sebesar 2,40% secara year on year, atau dari Rp.5.683,76 triliun, pada tahun 2019, menjadi Rp. 5.547, 62 triliun pada tahun 2020. Pertumbuhan kredit yang negatif justru terjadi pada bulan Oktober 2020 yaitu sebesar 0,14%. Namun ketika kinerja kredit menurun, justru berbanding terbalik dengan penghimpunan Dana Pihak Ketiga ( DPK ) yang mengalami kenaikan sebesar 11,11% secara year on year. Lalu Bagaimana dengan kinerja BPR ( Bank Perkreditan rakyat )?
Dari dari OJK cukup memperlihakan rasa optimisme. Pada tahun 2020, industri BPR yang diwakili oleh 1506 BPR di seluruh Indonesia justru menunjukkan hal yang menggembirankan. BPR telah menyalurkan kredit sebesar Rp. 110,77 triliun, sehingga secara tahunan pertumbuhan kredit pada industri BPR justru mengalami kenaikan positif sebesar Rp 1,83 %. Sementara di sisi lain, Dana Pihak Ketiga ( DPK ) juga mengalami kenaikan yang cukup baik yaitu sebesar 3,52% atau dari Rp. 102,54 triliun di tahun 2019 menjadi Rp. 106,15 triliun di tahun 2020. KInerja BPR yang baik itu justru terus berlanjut hingga awsl tahun 2021 ini. Jika dilihat per sektor usaha, penyalur kredit berdasarkan sektor usaha, maka dapat dikatakan bahwa BPR masih konsisten memnyalurkan kredit pada sektor-sektor yang produktif ( lihat table )
SEKTOR | NILAI KREDIT (miliar rupiah) | PANGSA TERHADAP TOTAL KREDIT (%) |
---|---|---|
Perdagangan Besar dan Eceran | 23.215 | 20,96 |
Pertanian dan Perikanan | 6.979 | 6,01 |
Jasa Kemasyarakatan Sosial Budaya & Hiburan |
6.291 | 5,68 |
Real Estate, Usah Persewaan, Jasa Perusahaan | 4.441 | 4,01 |
Konstruksi | 4.110 | 3,71 |
Lainnya | 45.034 | |
TOTAL | 110.770 | 100 |
Sumber : OJK ( diolah dari Media BPR Edisi 58, 2021 )
Jika dilihat dari data-data di atas maka dapat disimpulkan bahwa BPR dapat menjadi pilihan yang baik untuk melakukan pengembangan usaha pada masa mendatang.