Bagaimana cara mendapatkan passive income terutama bagi Anda yang merupakan ibu rumah tangga? Baca artikel ini sampai selesai!
Statement bahwa seorang wanita hanya boleh mengerjakan pekerjaan rumah saja kini sudah tidak berlaku.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan para ibu rumah tangga dari rumah untuk mendapatkan passive income.
Selain mudah dilakukan dan cocok dilakukan untuk ibu rumah tangga, beberapa cara ini juga bisa dimulai dengan modal yang relatif kecil.
Dengan begitu, seorang ibu rumah tangga juga bisa menghasilkan penghasilan tambahan di rumah tanpa harus meninggalkan kebutuhan rumah.
7 Cara Mendapatkan Passive Income
Passive income adalah penghasilan yang didapatkan dengan sedikit bahkan tanpa adanya usaha yang besar
Tidak seperti pendapatan aktif pada umumnya, seperti uang tunai yang diperoleh dari bekerja di suatu pekerjaan atau sebagai kontraktor.
Anda bisa melakukan beberapa cara mendapatkan passive income dengan modal kecil dan masih mempertahankan pekerjaan utama Anda.
Berikut adalah beberapa cara menghasilkan passive income di rumah:
1. Menjadi Dropshipper
Cara mendapatkan passive income yang pertama adalah dengan menjadi dropshipper.
Cara ini merupakan cara paling umum dengan modal paling minim yang bisa Anda lakukan dirumah.
Konsep dasar dari dropshipper adalah dengan menjual barang orang lain dengan cara mempromosikan barang tersebut atas nama toko online yang Anda buat.
Jika Anda mengenal kata makelar, maka konsep dari usaha ini hampir sama, namun bedanya barang yang Anda jual bisa Anda klaim adalah barang milik Anda.
Selain minim modal, bisnis satu ini memiliki banyak keuntungan lain seperti minim penanganan. Hal ini bisa terjadi karena urusan pengiriman akan diurus oleh supplier atas nama usaha Anda.
Jadi untuk urusan packing, produksi, pengadaan bahan dan sebagainya juga jadi tanggung jawab supplier.
Selain itu, barang yang bisa Anda jual pada usaha ini memiliki batasan yang sangat luas, dengan kata lain segala jenis barang bisa Anda jual jika kesepakatan dengan supplier sudah terjadi.
2. Membuat Blog
Cara menghasilkan passive income berikutnya adalah dengan membuat sebuah blog aktif yang setiap hari Anda isi dengan informasi menarik sesuai tema yang Anda pilih.
Usaha ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki hobi merangkai kata. Tidak ada batasan untuk menulis dalam sebuah blog, namun ada baiknya Anda tetap mengikuti norma yang berlaku.
Anda bisa memilih banyak tema sesuai passion atau ketertarikan yang Anda miliki, seperti news, F&B, fashion, parenting, hiburan dan lain sebagainya.
Cara ini, memerlukan ketekunan dan ketelatenan agar karya yang Anda buat dilirik dan dapat menghasilkan passive income.
Kebanyakan penghasilan yang Anda dapatkan dari usaha ini, adalah melalui pemasangan iklan dari bisnis lain yang tertarik untuk menaikkan engagement pada blog yang Anda buat.
Untuk itu, Anda harus membuat karya yang konsisten dan informatif, untuk dapat menarik minat para pengunjung blog maupun para pemilik usaha yang ingin beriklan di blog yang Anda buat.
Selain itu, Anda juga berkesempatan untuk mendapatkan adsense yang akan dikelola otomatis oleh google dengan catatan pencapaian blog yang telah ditentukan.
3. Investasi Reksadana, Emas, atau Tabungan Deposito
Kata investasi, merupakan kata yang masih tabu untuk sebagian orang. Banyaknya kasus investasi bodong menjadi salah satu penyebab utama statement ini berkembang di masyarakat.
Namun dengan adanya perkembangan zaman, pemahaman masyarakat mengenai investasi semakin terbuka dan memunculkan salah satu produk yang aman dengan modal kecil.
Produk investasi tersebut seperti reksadana, emas ataupun tabungan deposito.
Dimana investasi ini, memungkinkan para investor memulai investasi dengan modal yang relatif lebih kecil daripada investasi pada umumnya.
Selain lebih menguntungkan, memulai investasi sejak dini akan membantu perekonomian di kemudian hari.
Anda akan lebih mudah untuk melakukan investasi yang cocok dengan karakter investasi dan toleransi risiko yang Anda miliki.
Anda bisa berinvestasi melalui program cicilan emas ataupun tabungan deposito melalui Bank Lescadana untuk mendapatkan bunga atau return yang kompetitif.
4. Tik Tok Creator
Siapa yang tidak mengenal platform media sosial Tik Tok, platform yang digunakan hampir ⅓ pengguna internet ini memiliki peluang bisnis yang tinggi.
Dengan membuat content video berdurasi pendek, anda berkesempatan mendapatkan passive income dari banyak jalur.
Hampir semua kalangan pengguna internet menggunakan aplikasi ini untuk banyak keperluan, bahkan para pebisnis juga mulai sadar betapa besar pengaruh aplikasi ini.
Anda bisa membuat beragam konten mulai dari dance cover, song cover, review produk, konten edukasi bahkan konten hiburan yang masing-masing memiliki peluang yang sama besarnya.
Selain sudah dilirik banyak perusahaan, aplikasi ini juga bisa di koneksikan dengan website luar seperti marketplace maupun landing page.
Jadi jika Anda memiliki usaha dropship, maka mengkolaborasikan dengan iklan konten tiktok merupakan ide cemerlang.
Selain itu anda juga berkesempatan menjadi brand ambassador, maupun mendapatkan endorsement dari produk besar yang melirik konten yang sudah anda buat.
5. Membuka Les Privat atau Kursus
Bagi ibu rumah tangga yang merasa memiliki bakat terpendam dalam dunia pendidikan maupun keahlian lain, maka anda bisa mencoba usaha sampingan ini.
Cara mendapatkan passive income ini, bisa anda lakukan dirumah dengan cara offline maupun online.
Ide usaha ini tidak sebatas mengajar anak usia sekolah, karena dengan kemampuan dasar yang Anda miliki, Anda juga bisa membuka kursus untuk orang dewasa.
Jadi selain les pelajaran, anda juga bisa membuka kursus menjahit, kursus melukis, kursus bermain alat musik bahkan kursus memasak untuk beberapa menu andalan yang anda miliki.
Tergantung metode yang anda pilih, namun bisnis dengan sistem pembelajaran seperti ini biasanya memiliki peminat yang cukup banyak dengan kebutuhan modal yang relatif lebih kecil.
6. Menjadi Seorang Penerjemah
Cara mendapatkan passive income ini sangat cocok bagi anda yang memiliki kemampuan bahasa asing.
Bahkan dengan modal kemampuan bahasa asing, anda bisa menghasilkan passive income yang lumayan.
Menjadi penerjemah tidak hanya sebatas membantu warga asing memahami bahasa kita maupun sebaliknya.
Namun banyak jalir bisnis yang bisa anda coba dengan kemampuan bahasa anda. Salah satu contohnya adalah menjadi seorang translator, pembuatan subtitle, dan juga proofreading.
Proofreading merupakan kegiatan mengoreksi tata bahasa, ejaan, maupun tanda baca dari sebuah artikel bahasa asing.
Cara ini memiliki peluang yang besar pada era digital seperti sekarang ini. Namun anda harus bisa menyaring informasi dalam sebelum terjun pada bisnis ini.
7. Affiliate Marketing
Bagi anda yang dekat dengan dunia sosial media, menjadi seorang affiliate pada berbagai bisnis.
Usaha ini cukup menjanjikan karena Anda hanya perlu mengiklankan tautan yang telah ditanami kode afiliasi Anda dan jika ada transaksi, maka Anda akan mendapatkan komisi secara otomatis.
Bisnis satu ini memiliki peluang yang sangat besar, karena seorang affiliate bisa berkontribusi dengan banyak bisnis sekaligus.
Namun, ada baiknya Anda menyaring kembali bisnis yang ingin Anda promosikan melihat belakangan ini muncul kasus yang menyandung pada beberapa affiliate di Indonesia.
Nah, itu dia beberapa cara mendapatkan passive income yang cocok dan mudah dilakukan bagi seorang ibu rumah tangga.
Untuk menjalankan sebuah usaha, ada baiknya Anda memperdalam pengetahuan dasar dan rules yang berlaku untuk keamanan dan kenyamanan Anda kedepannya.