Tips Mempersiapkan Biaya Pendidikan Anak Sejak Dini

14 January 2022

Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, termasuk pendidikan. Melalui pendidikan, anak dapat memaksimalkan minat dan bakatnya. 

Oleh sebab itulah, biaya pendidikan anak merupakan salah satu hal yang perlu untuk Anda persiapkan sejak dini. Dan salah satu cara untuk mewujudkannya adalah berinvestasi.

Apalagi diprediksi bahwa biaya pendidikan cenderung mengalami kenaikan setiap tahun. 

Mau tahu bagaimana cara mempersiapkan biaya pendidikan anak sejak dini melalui investasi? 

Simak beberapa tips berikut yang dapat membantu Anda menyiapkan dana untuk pendidikan terbaik bagi anak Anda.

1. Persiapkan Biaya Pendidikan Anak Lebih Awal

Butuh waktu yang cukup lama untuk bisa merasakan keuntungan dari investasi, sehingga ini tergolong tujuan jangka menengah-panjang. 

Lalu, seperti yang Anda ketahui bahwa biaya pendidikan biasanya merupakan target jangka panjang yang membutuhkan waktu lebih dari 5 tahun untuk dicapai. 

Maka dari itu, Anda perlu melakukan penghitungan waktu atau periode yang Anda butuhkan  untuk menyiapkan dana pendidikan anak. 

Semakin lama jangka waktu yang Anda punya, maka semakin ringan pula beban Anda. 

Jangka waktu dan besarnya uang yang harus Anda sisihkan setiap bulannya tergantung pada berapa umur anak Anda saat ini. 

Oleh karena itu, waktu untuk merencanakan biaya pendidikan anak yang ideal adalah dimulai setelah Anda dan pasangan berencana untuk memiliki momongan. 

Semakin cepat Anda mulai menyisihkan penghasilan dan berinvestasi, maka semakin baik.

2. Rencanakan Tingkat Pendidikan Anak Anda

Tips selanjutnya adalah dengan merencanakan pendidikan anak Anda, mulai dari jenis sekolah, apakah di sekolah negeri, swasta, atau luar negeri.

Selain itu, rencanakan juga jenis pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat anak Anda, misalnya sekolah seni, kedokteran, sekolah umum, sekolah kedinasan, dan lain-lain. 

Setelah itu, gunakan kalkulator penghitung biaya sekolah anak yang dapat Anda unduh di internet untuk menghitung perkiraan dana pendidikan anak Anda di masa mendatang.

3. Lakukan Penghitungan Jumlah Investasi yang Anda Perlukan untuk Biaya Pendidikan

Setelah menentukan target biaya pendidikan, Anda juga perlu menghitung besarnya investasi guna mencapai target tersebut.

Ada beberapa jenis investasi yang bisa Anda lakukan, seperti tabungan pendidikan, reksa dana, dan sebagainya. 

Menurut Freddy Pieloor pakar perencana finansial, untuk tujuan pendidikan short-term (misalnya 5 tahun), Anda disarankan untuk memilih asuransi pendidikan konvensional.

Itu karena perhitungan uangnya sudah dijamin. Sedangkan untuk jangka panjang, Anda bisa memilih asuransi pendidikan dengan pilihan instrumen investasi di saham. 

Memang dana yang terbentuk akan fluktuatif, namun dalam jangka panjang, pengembalian hasilnya bisa lebih besar.

4. Pertimbangkan Kebutuhan Asuransi Jiwa

Cara mempersiapkan biaya pendidikan anak selanjutnya adalah bahwa Anda juga harus memikirkan kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi. 

Anda harus mempertimbangkan kalau di masa mendatang Anda atau pasangan sebagai sumber penghasilan utama bagi keluarga tidak mampu lagi membiayai keluarga.

Misalnya karena sakit parah atau meninggal. Untuk itu, persiapkan perlindungan untuk anak Anda.

Hal tersebut bertujuan agar ketika hal terburuk terjadi, anak Anda tetap dapat hidup dengan layak dan mendapatkan pendidikan yang terbaik.

5. Konsultasi Pada yang Lebih Ahli

Sebagai orang tua, wajar jika menginginkan yang terbaik untuk anak Anda terutama dalam pendidikan. 

Karena pendidikan adalah salah satu hadiah terbaik yang dapat diterima anak-anak Anda dalam kehidupannya kelak.

Pendidikan dapat berarti segalanya, dan melakukan perencanaan keuangan untuk pendidikan anak perlu dilakukan.

Pengetahuan tentang perencanaan keuangan dapat diperoleh dari buku, internet, berita keuangan, atau bertanya kepada ahli maupun orang yang telah melakukan investasi. 

Meskipun pendidikan adalah prioritas terpenting bagi orang tua, biaya menjadi perhatian utama. 

Mereka menghabiskan sebagian besar tabungan mereka untuk memberikan pendidikan terbaik.

Saat ini sudah tidak asing lagi menggunakan jasa perencana keuangan keluarga. Melakukan konsultasi dengan perencana keuangan membuat perencanaan lebih matang.

6. Rencanakan Investasi Anda dengan Cerdas

Cara berinvestasi yang paling cerdas adalah dengan merancang alokasi aset dan berinvestasi sesuai dengan itu.

Setelah memetakan biaya investasi untuk pendidikan anak, Anda mungkin perlu membuka tabungan dan berinvestasi secara teratur dan berkala guna mengisi kesenjangan tersebut.

Jalur investasi sangat bergantung pada pola alokasi aset dan selera risiko Anda untuk melawan inflasi dan meningkatkan nilai portofolio Anda.

Melakukan investasi pendidikan melalui aset, properti, maupun logam mulia juga bisa Anda lakukan. 

Pastikan aset Anda dialokasikan secara tepat demi mencapai target biaya pendidikan anak Anda.

Jadi dana pendidikan bisa diolah untuk meningkatkan keberhasilan tujuan dalam cara mempersiapkan pendidikan anak.

Untuk jangka investasi lebih dari lima tahun, anda dapat memilih reksa dana ekuitas karena berpotensi memberikan pengembalian yang lebih tinggi dalam jangka panjang.

Ketika tujuan hampir tercapai, seimbangkan kembali portofolio investasi Anda secara bertahap menuju pendapatan tetap atau utang.

7. Persiapkan Dana Tak Terduga

Selalu persiapkan biaya tambahan seperti akomodasi, uang saku, biaya kuliah, dan lain lain untuk persiapan dana tak terduga yang mungkin bisa terjadi.

Setiap kali anak Anda masuk sekolah menengah, mungkin ada banyak pengeluaran lain selain biaya sekolah dan uang sekolah.

Pengeluaran-pengeluaran lain ini mungkin tampak kecil, tetapi ketika digabungkan, mereka akan menjadi jumlah yang sangat besar. 

Ini karena ketika anak Anda akhirnya masuk, Anda mungkin akan menemukan bahwa ada sejumlah biaya tambahan yang belum diperhitungkan.

Mulai dari tiket pesawat hingga makanan dan akomodasi, hingga uang saku dan asuransi, semuanya akan bertambah. Tapi, ini selalu bisa dikendalikan.

8. Mulai Segera

Mulailah perencanaan dan investasi sesegera mungkin. Cara pasti untuk tidak mencapai tujuan Anda adalah penundaan.

Konsepnya adalah menunda kesenangan sekarang untuk tujuan yang lebih besar di kemudian hari.

Jika Anda menabung dan berinvestasi lebih awal, Anda akan memiliki perkiraan waktu yang lebih lama untuk memenuhi tujuan Anda.

Apalagi jika anda melakukan investasi, profit yang diberikan bahkan dapat menambah pundi-pundi pemasukan.

Sehingga Anda akan leluasa menentukan langkah berikutnya. Apalagi dengan memulai dengan segera harga aset, saha, maupun dana investasinya pasti akan lebih murah.

Dengan begitu cara ini lebih ampuh dari pada anda menunda nunda apa yang akan Anda kerjakan dalam upaya mempersiapkan pendidikan anak.

9. Komitmen dan Disiplin

Demi mencapai target biaya sekolah anak, Anda membutuhkan komitmen dan kedisiplinan dalam melakukannya. 

Untuk tetap berpegang pada rencana tersebut. Evaluasi kembali rencana Anda dalam jangka waktu tertentu.

Anda dapat menginvestasikan dana untuk alokasi pendidikan anak jangka panjang dengan komitmen terhadap rencana awal.

Komitmen akan membantu anda tetap berada dalam jalur dan sebagai acuan untuk melakukan aktivitas terutama yang berhubungan dengan kondisi keuangan.

Kedisiplinan akan membantu anda menjaga dan melaksanakan kewajiban dalam pelaksanaan komitmen pribadi.

Kedua hal itu selalu berhubungan, dengan tetap memegang teguh keduanya memungkinkan anda untuk meningkatkan angka keberhasilan perencanaan keuangan.

Nah, demikianlah tips untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak melalui investasi sejak dini.

Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan risiko yang tidak terlalu tinggi.

Anda bisa memilih berinvestasi melalui simpanan berjangka atau produk deposito Bank Lescadana dengan suku bunga yang diatas bank pada umumnya.

Syaratnya mudah dan dijamin aman. Butuh informasi lebih lanjut? Silahkan hubungi tim kami untuk konsultasi.

Close

Lescadana

Customer Services