Cara Pengajuan Deposito: Panduan Lengkap Buka Rekening Deposito 2025 - Bank Lescadana
deposito

Cara Pengajuan Deposito: Panduan Lengkap Buka Rekening Deposito 2025

Pendahuluan: Mengapa Memahami Cara Pengajuan Deposito Itu Penting?

Di dunia perencanaan keuangan, deposito sering disebut sebagai salah satu instrumen paling aman dan stabil untuk mengembangkan dana. Setelah mengenal apa itu deposito, banyak orang tertarik untuk memanfaatkannya. Namun, sebagian dari kita mungkin masih ragu atau merasa prosesnya rumit. Anggapan bahwa cara membuka deposito itu merepotkan dan butuh waktu lama adalah mitos dari masa lalu. Di era perbankan digital saat ini (per September 2025), memahami cara pengajuan deposito ternyata jauh lebih mudah dan cepat dari yang dibayangkan.

Mengetahui prosesnya secara detail akan memberikan Anda kepercayaan diri untuk mengambil langkah pertama dalam mengamankan dan menumbuhkan aset Anda. Proses cara buka rekening deposito yang benar tidak hanya memastikan dana Anda ditempatkan dengan aman, tetapi juga membantu Anda mengoptimalkan keuntungan sesuai dengan tujuan finansial. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda, mengupas tuntas langkah demi langkah cara pengajuan deposito, baik melalui metode tradisional di kantor cabang maupun metode modern via aplikasi mobile banking.

Tahap Persiapan: 3 Hal Wajib Dilakukan Sebelum Buka Rekening Deposito

Sebelum Anda melangkah untuk membuka deposito, persiapan yang matang akan membuat keseluruhan proses menjadi lebih efisien dan memastikan keputusan Anda tepat sasaran. Jangan terburu-buru; luangkan waktu untuk tiga hal krusial berikut ini.

1. Riset dan Bandingkan Suku Bunga Antar Bank

Langkah paling fundamental dalam cara membuka deposito adalah melakukan riset. Setiap bank menawarkan suku bunga yang berbeda-beda, dan selisih kecil pun bisa berdampak signifikan jika nominal dana Anda besar atau tenornya panjang. Manfaatkan situs resmi bank-bank di Indonesia atau portal perbandingan keuangan untuk melihat penawaran suku bunga deposito terkini. Perhatikan juga promo atau program khusus yang mungkin sedang berlangsung.

Satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah tingkat bunga penjaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Pastikan suku bunga yang Anda terima tidak melebihi batas yang dijamin oleh LPS agar simpanan Anda tetap aman sepenuhnya.

2. Tentukan Tujuan, Nominal, dan Tenor Deposito Anda

Cara pengajuan deposito yang cerdas dimulai dari tujuan yang jelas. Tanyakan pada diri Anda:

  • Untuk Apa Dana Ini? Apakah untuk dana darurat, uang muka rumah dalam 2 tahun, biaya pernikahan, atau sekadar menyimpan dana yang belum akan terpakai? Tujuan ini akan menentukan tenor yang ideal.
  • Berapa Nominalnya? Tentukan jumlah pasti yang akan Anda tempatkan. Ingat, dana ini akan “terkunci”, jadi pastikan Anda tidak akan membutuhkannya dalam waktu dekat untuk keperluan mendadak.
  • Berapa Lama Tenornya? Pilih jangka waktu (tenor) yang paling sesuai dengan tujuan Anda. Pilihan umum adalah 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan. Semakin panjang tenor, biasanya semakin tinggi suku bunga yang ditawarkan.
  • Perpanjangan Otomatis (ARO)? Putuskan apakah Anda ingin deposito diperpanjang secara otomatis (Automatic Roll Over) saat jatuh tempo atau dananya langsung cair ke rekening tabungan Anda.

3. Siapkan Dokumen dan Dana yang Diperlukan

Kabar baiknya, persyaratan dokumen untuk cara buka rekening deposito sangatlah sederhana, terutama jika Anda sudah menjadi nasabah di bank tersebut. Dokumen yang umumnya diperlukan adalah:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), terutama jika dana yang ditempatkan di atas batas tertentu yang memerlukan NPWP.
  • Dana yang akan didepositokan, yang sudah tersedia di rekening tabungan Anda di bank yang sama untuk mempermudah proses pendebetan.

Panduan Lengkap Cara Pengajuan Deposito Secara Offline di Kantor Cabang

Metode ini adalah cara tradisional yang masih banyak dipilih karena memungkinkan interaksi langsung dengan petugas bank. Ini adalah cara membuka deposito yang cocok jika Anda membutuhkan penjelasan lebih detail atau merasa lebih nyaman dengan proses tatap muka.

Langkah 1: Kunjungi Kantor Cabang Bank Terdekat

Datanglah ke kantor cabang bank pilihan Anda dengan membawa dokumen yang diperlukan (KTP, NPWP, dan buku tabungan jika ada). Ambil nomor antrean untuk layanan Customer Service (CS).

Langkah 2: Sampaikan Keinginan untuk Membuka Deposito

Saat giliran Anda tiba, sampaikan kepada petugas CS bahwa Anda ingin membuka rekening deposito. Petugas akan menjelaskan produk deposito yang mereka miliki, pilihan tenor, suku bunga yang berlaku, serta syarat dan ketentuan lainnya.

Langkah 3: Mengisi Formulir Aplikasi Deposito

Anda akan diminta untuk mengisi formulir aplikasi pembukaan deposito. Data yang perlu diisi biasanya meliputi data diri, nominal dana yang ingin ditempatkan, pilihan tenor, instruksi saat jatuh tempo (ARO atau non-ARO), dan rekening sumber dana serta rekening tujuan pencairan.

Langkah 4: Menyerahkan Dokumen dan Melakukan Setoran Awal

Serahkan formulir yang sudah diisi beserta fotokopi dokumen yang diperlukan. Petugas CS akan memverifikasi data Anda. Setelah itu, Anda akan diarahkan ke teller untuk melakukan proses setoran atau pendebetan dana dari rekening tabungan Anda.

Langkah 5: Menerima dan Memverifikasi Bilyet Deposito

Setelah setoran berhasil, Anda akan menerima bukti kepemilikan yang disebut bilyet deposito. Periksa kembali semua detail yang tertera di bilyet: nama Anda, nominal, suku bunga, tanggal penempatan, dan tanggal jatuh tempo. Pastikan tidak ada kesalahan. Bilyet ini adalah dokumen berharga yang harus Anda simpan dengan baik.

Panduan Modern Cara Membuka Deposito Secara Online via Mobile Banking

Bagi Anda yang menyukai kemudahan dan kecepatan, cara buka rekening deposito secara online adalah pilihan terbaik. Proses ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa perlu ke kantor cabang.

Langkah 1: Buka Aplikasi Mobile Banking Anda

Pastikan Anda sudah menjadi nasabah bank tersebut dan telah mengunduh serta mengaktivasi aplikasi mobile banking mereka. Login ke akun Anda dengan aman.

Langkah 2: Cari Menu Pembukaan Rekening atau Deposito

Setiap aplikasi memiliki tata letak yang berbeda, namun umumnya fitur ini berada di menu “Pembukaan Rekening”, “Simpanan”, “Deposito Online”, atau “Simpanan Berjangka”. Jelajahi menu aplikasi Anda untuk menemukannya.

Langkah 3: Pilih Jenis Deposito dan Masukkan Detail Pengajuan

Pada halaman pembukaan deposito online, Anda akan diminta untuk:

  • Memilih rekening sumber dana (rekening tabungan yang akan didebet).
  • Memasukkan nominal dana yang ingin didepositokan.
  • Memilih tenor yang tersedia di aplikasi (misalnya, 1, 3, 6, atau 12 bulan).
  • Memilih instruksi saat jatuh tempo (ARO atau non-ARO).

Aplikasi biasanya akan langsung menampilkan suku bunga yang berlaku untuk pilihan tenor Anda.

Langkah 4: Lakukan Konfirmasi dan Otorisasi Transaksi

Sebelum finalisasi, aplikasi akan menampilkan halaman ringkasan yang berisi semua detail deposito yang akan Anda buka. Periksa kembali dengan teliti. Jika semua sudah benar, lakukan otorisasi transaksi dengan memasukkan PIN mobile banking atau menggunakan verifikasi biometrik (sidik jari/wajah).

Langkah 5: Dapatkan Bukti Kepemilikan Digital (e-Bilyet)

Setelah transaksi berhasil, dana Anda akan langsung terdebet dan deposito Anda aktif. Anda akan menerima notifikasi keberhasilan dan biasanya dapat mengunduh bukti kepemilikan digital atau e-bilyet langsung dari aplikasi atau dikirimkan ke email Anda yang terdaftar.

Studi Kasus: Cara Buka Rekening Deposito Lescadana

Sebagai contoh praktis, mari kita lihat bagaimana cara membuka deposito untuk produk spesifik. Misalnya, jika Anda tertarik dengan produk dari Bank Lescadana, langkah pertama adalah mengunjungi laman resmi Deposito Lescadana. Di sana, Anda bisa melihat suku bunga terbaru, promo yang mungkin berlaku, serta detail produk. Prosesnya, baik secara online melalui platform digital mereka (jika tersedia) maupun offline di kantor cabang, akan mengikuti langkah-langkah umum yang telah dijelaskan di atas, di mana Anda akan diminta untuk mengisi data diri, menyiapkan dokumen, dan memilih tenor yang sesuai dengan penawaran mereka. Ini adalah contoh konkret bagaimana cara pengajuan deposito dapat dimulai dengan riset online.

Setelah Pengajuan Deposito Berhasil: Apa Selanjutnya?

Proses Anda tidak berhenti setelah deposito aktif. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk memastikan pengelolaan yang baik:

  • Simpan Bilyet dengan Aman: Baik dalam bentuk fisik maupun digital, simpan bukti kepemilikan deposito Anda di tempat yang aman dan mudah diakses.
  • Catat Tanggal Jatuh Tempo: Tandai tanggal jatuh tempo di kalender Anda. Ini penting, terutama jika Anda memilih opsi non-ARO dan memiliki rencana spesifik untuk dana tersebut.
  • Pantau Pembayaran Bunga (Jika Bulanan): Jika Anda memilih bunga dibayarkan bulanan, periksa rekening tabungan Anda secara berkala untuk memastikan bunga telah masuk sesuai jadwal.
  • Rencanakan Dana Saat Jatuh Tempo: Beberapa minggu sebelum jatuh tempo, putuskan apa yang akan Anda lakukan dengan dana tersebut. Apakah akan diperpanjang (roll over), dicairkan untuk sebuah tujuan, atau dipindahkan ke instrumen investasi lain?

Kesimpulan: Membuka Deposito Kini Semudah Membuka Media Sosial

Dahulu, cara buka rekening deposito mungkin terkesan formal dan memakan waktu. Namun, kini, prosesnya telah disederhanakan secara masif berkat teknologi. Panduan cara pengajuan deposito di atas menunjukkan bahwa baik metode offline maupun online memiliki keunggulannya masing-masing—konsultasi personal di kantor cabang atau kemudahan dan kecepatan melalui mobile banking.

Jangan lagi biarkan kerumitan proses menjadi penghalang bagi Anda untuk mengamankan dan mengembangkan dana. Dengan persiapan yang minim dan langkah-langkah yang jelas, Anda bisa dengan mudah memanfaatkan deposito sebagai salah satu alat paling andal dalam portofolio keuangan Anda. Pilihlah cara yang paling nyaman bagi Anda dan mulailah hari ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *